Wates- Gotong royong menjadi salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Implementasi nilai Pancasila itu sangat terlihat di Kulon Progo melalui kegiatan bedah rumah. Setiap hari Sabtu dan Minggu, warga Kulon Progo bergotong royong membangun rumah-rumah warga yang dinilai kurang layak huni. Sumber dana bukan hanya dari APBD atau APBN melainkan zakat, infak, serta persembahan dari masyarakat. Tidak mau berdiam diri dan hanya menjadi penonton saja, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates, Deny Fajariyanto mengambil langkah cepat dengan menerjunkan pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Wates untuk ikut serta aktif dalam kegiatan bedah Rumah tersebut. Sabtu, (22/9). Di Dusun Kliripan, RT 66 RW 19, Hargorejo, Kokap, Kulon Progo.

Keikutsertaan Pasukan Merah Putih Narapidana ini bukan tanpa alasan. Sebelumnya, Minggu pagi, (9/9), Deny telah mengikuti kegiatan yang serupa. Dari situlah terjalin kerjasama antara Pemda Kulon Progo dan Rutan Wates dalam bentuk keikutsertaan Pasukan Merah Putih Narapidana dalam kegiatan Bedah Rumah.

Deny mengungkapkan kerjasama ini adalah bagian dari komitmen Rutan Wates dalam melakukan kewajiban untuk memberikan Pembinaan Bagi warga Binaan.

“Keikutsertaan Pasukan Merah Putih Narapidana dalam acara Bedah Rumah di Kulon Progo adalah bentuk nyata bakti kami khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sudah menjadi komitmen bagi kami untuk membantu mewujudkan program revitalisasi yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, salah satunya dengan giat hari ini," ungkap Deny.

Sementara itu, Kabag Kesra Kulon Progo, Dazil Ambar Was'an dan Kepala Dukuh Kliripan, Setya Hariyanta, memberikan apresiasi kepada Deny dan Pasukan Merah Putih Narapidana atas partisipasinya dalam acara bedah rumah tersebut.

Dazil Ambar menyampaikan bahwa langkah yang diambil Rutan Wates sangat bagus untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap penjara yang dianggap sebagai tempat yang menyeramkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

"Ini sungguh luar biasa. Saya rasa keikutsertaan Pasukan Merah Putih Narapidana Rutan Wates hari ini mampu menghapus stigma negatif masyarakat terhadap kondisi di dalam penjara. Kami ucapakan terimakasih dan apresiasi yang tinggi. Semoga Rutan Wates dapat selalu mengemban amanah sebagai instansi enegak hukum yang benar-benar mengayomi," kata Ambar.