Wates, Dua Desa di Kabupaten Kulon Progo terpilih menjadi pelopor Sistem Informasi Desa (SID) Bela Beli Kulon Progo yang diadakan oleh Perkumpulan IDEA. Dua desa tersebut yakni Desa Bumirejo dan Desa Sendangsari. Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi forum akuntabilitas publik pada Kamis, (05/04) Perkumpulan IDEA bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Asistensi Teknis Pengembangan Sistem Informasi Desa dan Pengelolaan LAPOR ditingkat Desa bertempat di Laboraturium Dinas Komunikasi Dan Informatika Kulon Progo, Senin (16/4) dengan peserta dari Desa Bumirejo 3 orang dan Desa Sendangsari 3 orang.

Alasan dua Desa di Kulon Progo tersebut menjadi pelopor SID Bela Beli Kulon Progo dikarenakan dua desa itu sudah siap dan telah mempunyai website desa berbasis SID. Hal tersebut disampaikan oleh Galih salah satu Penggiat dari perkumpulan IDEA saat diwawancarai usai acara.

“Dua Desa di Kulon Progo tersebut yakni Desa Bumirejo dan Desa Sendangsari sudah siap dan telah mempunyai website desa berbasis SID dan di Desa Bumirejo sudah memiliki akun LAPOR. Disisi lain Pemerintah Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu pihak yang telah menggunakan kanal LAPOR sebagai perangkat pengelolaan aduan. Kabupaten ini sekaligus menjadi wilayah yang warganya paling aktif menggunakan LAPOR.” papar Galih

Heri Widada selaku Kepala Seksi Informasi Komunikasi Publik menyampaikan beberapa hal antara lain: Pengenalan kanal LAPOR, pengelolaan kanal LAPOR dan sistematika warga melaporkan aduan bisa melalui website www.lapor.go.id atau sms ke 1708. Masing-masing desa diberikan buku panduan untuk mengelola kanal LAPOR. Diharapkan Desa Bumirejo dan Desa Sendangsari dapat mensosialisasikan aduan LAPOR kepada masyarakat.

Sedangkan Herindya Wisnu Adji  selaku narasumber sekaligus Forum Nasional Pengembang SID berharap piloting project 2 desa ini mnjadi contoh untuk pengembangan SID Bela beli kulon Progo.

“Harapan saya, piloting project dari 2 desa ini menjadi contoh untuk pengembangan SID Bela beli kulon Progo, yang nantinya akan menjadi pembeda dengan pengembangan informasi desa di kabupaten lainnya. Tindak lanjut dari pertemuan ini akan ada sosialisasi ditingkat desa pada 19 dan 21 April. Selanjutnya akan ada workshop pada 25 April di Ruang Adikarta, Pemda Kulon Progo bersama Bupati.” ujar Adji.