Dinas Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Humas Setda Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Peringatan Hari Pers Nasional dengan mengusung tema Peningkatan Wawasan Kehumasan bagi Pimpinan SKPD. Acara dibuka oleh Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, dihadiri oleh Ketua DPRD Akhid Nuryati, Kepala Dinas Kominfo Kulon Progo, GM Bandara Internasional Adi Sujibto Agus Pandu Purnama serta diikuti Kepala SKPD di lingkungan Kabupaten Kulon Progo. Bertempat di ruang Adikarta komplek Pemda. Senin, (19/2).

Kelompok Kesenian Ngudi Lestari, Kokap ikut memeriahkan acara Peringatan Hari Pers Nasional dengan menampilkan Gejug Lesung. Partini selaku ketua kelompok Ngudi Lestari menyampaikan bahwa kelompok tersebut sudah berdiri sejak tahun 1970 dan sudah turun temurun hingga generasi ketiga. Tujuan dari dibentuknya kelompok tersebut untuk melestarikan budaya Jawa. Sebanyak 20 personil ikut andil dalam penampilan tersebut ada yang memainkan musik diantaranya lesung, alu, kentongan, krumpyung, angklong serta ada yang berperan sebagai penyanyi.

Pembicara dalam acara tersebut adalah Octo Lampito merupakan pimpinan redaksi Kedaulatan Rakyat menyampaikan pers turut serta dalam membangun daerah. Pemberitaan yang dikupas sangat beragam dari pendidikan, perekonomian, bencana alam dll, karena fungsi dari media sendiri adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, penyalur opini publik, kontrol sosial, mempengaruhi pendapat umum serta sebagai sarana hiburan.

“tidak perlu takut dengan para wartawan, terlebih kepala SKPD di lingkungan pemerintahan. Sebaliknya jalin kerjasama dengan para wartawan untuk mengawal program dan kebijakan pembangunan daerah”. Tambah Octo

Sedangkan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo dalam sambutannya menekankan bahwa media pers mempunyai dua fungsi sebagai pers dan sebagai politik. Dalam sejarahnya pasang surut pers di Indonesia terjadi sejak tahun 1968, Hasto berharap Paguyupan Wartawan Kulon Progo senantiasa dapat bertahan dan mencari solusi terhadap terpaan yang ada.