Wates, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD 2025-2045 di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah Kulon Progo pada Senin (25/3/2024).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kulon Progo, Aris Nugroho mengatakan, pembahasan RPJPD 2025-2045 saat ini memasuki tahap kelima.

"Tahap kelimanya adalah Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang melibatkan berbagai unsur," kata Aris.

Disampaikan Aris, pada tahap selanjutnya RPJPD 2025-2045 ini nantinya akan disahkan sebagai Peraturan Daerah (Perda). Namun masih diperlukan proses yang panjang untuk mencapainya.

"Kami menargetkan RPJPD 2025-2045 ditetapkan sebagai Perda pada Agustus 2024," terang Aris.

Aris menambahkan penetapan tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan antara DPRD dan Pemkab Kulon Progo yang ditargetkan sebelum masa jabatan anggota DPRD Kulon Progo berakhir di Agustus ini. 

Adapun Musrenbang digelar agar ada masukan dari semua unsur. Masukan ini diharapkan jadi bahan penajaman hingga menyelaraskan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan Kulon Progo selama 20 tahun mendatang.

"Kami berharap Musrenbang ini bisa membawa rancangan RPJPD 2025-2045 ke arah yang lebih baik," imbuh Aris.

Sementara itu Penjabat (Pj.) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan penyusunan RPJPD 2025-2045 harus selaras dengan RPJPD DIY. Begitu juga dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

"Kami harap para peserta Musrenbang bisa memberikan masukan untuk RPJPD Kulon Progo demi rencana pembangunan 20 tahun ke depan," ujar Made.

Selain itu, Ni Made menekankan agar penyusunannya juga harus mengacu pada hasil evaluasi dari RPJPD sebelumnya. Termasuk berbagai permasalahan dan isu strategis yang masih harus diselesaikan.