Pengasih, Optimalkan peran zakat dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Daerah Itimewa Yogyakarta, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DIY launching Kampung Berkah di Kabupaten Kulon Progo yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di Sanggar Among Lare Pereng, Sendangsari Pengasih, Senin (11/9/2023).
Dra. Hj. Puji Astuti selaku Ketua Baznas DIY melaporkan kemiskinan masih menjadi permasalahan bangsa yang mendesak yang penyelesaiannya memerlukan pendekatan yang sistematis, terpadu dan menyeluruh, termasuk didalamnya peran Baznas yang juga ikut serta didalamnya melalui optimalisasi peran zakat.
"Zakat juga merupakan instrumen pembangunan yang dapat mengoptimalkan kesejahteraan umat bagi muzakki maupun mustahik yang berhubungan langsung pada sektor ekonomi dan berdampak sosial bagi masyarakat," kata Puji.
Melalui Kampung Berkah ini bertujuan untuk mendistribusikan dana zakat dan mendayagunakannya melalui lima bidang program utama yaitu sosial, ekonomi, keagamaan, pendidikan dan kesehatan. Selama tiga tahun Baznas akan melakukan pendampingan terhadap Kampung Berkah yang berbasis kalurahan ini.
"Kegiatan Kampung Berkah hari ini merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak. Dimana sampai saat ini Alhamdulillah sudah terbentuk 8 Kampung Berkah di DIY. Di Kabupaten Kulon Progo ini di Sendangsari Kapanewon Pengasih dan di Sidoharjo Kapanewon Samigaluh" tutur Puji.
Dirinci Puji, telah banyak program yang telah dijalankan diseluruh Kampung Berkah tersebut antara lain bantuan pemenuhan gizi stunting, bantuan sosial tunai bagi lansia dan difabel, pemberdayaan UMKM, sanitasi air bersih, bantuan RTLH dan lainnya.
Sementara itu Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan, pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan diatasi bersama-sama untuk itu diperlukan kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk menuntaskan kemiskinan di DIY.
"Dalam konteks ini tepat kiranya memikirkan prospek pembangunan umat berbasis zakat sebagai mekanisme pemberantasan kemiskinan. Prospek yang dimaksud adalah bagaimana mewujudkan kemandirian umat melalui mekanisme zakat," kata Wagub.
Sementara itu mewakili Pemkab Kulon Progo Triyono SIP MSi selaku Sekda Kabuten Kulon Progo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas DIY yang telah bersinergi dan bekerjasama dalam pengentasan kemiskinan di Kulon Progo. Kampung Berkah dengan tema “Peran zakat dalam mewujudkan sustainable development goals (SDGs) melalui program kampung berkah untuk meningkatkan kesejahteraan umat” ini diharapkan mampu menurunkan kemiskinan dan semua turunan persoalan yang ada di Kulon Progo.
"Zakat mempunyai tujuan untuk dapat bisa meningkatkan kesejahteraan dan dapat memberikan keadilan bagi para mustahiq, semoga kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini membawa kemanfaatan bagi seluruh masyarakat Kulon Progo," harap Triyono.
Pada acara tersebut turut diserahkan bantuan dari baznas DIY secara simbolis kepada 8 kampung berkah serta penyerahan bantuan dari baznas Kulon Progo kepada 3 penerima. /MC.Kab.Kulon Progo/humas
Online Sekarang | 35 |
Unique Visitor Hari Ini | 611 |
Unique Visitor Bulan Ini | 63443 |
Hits Hari Ini | 2774 |
Hits Bulan Ini | 211159 |
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo
Alamat: Jl. Tamtama, No.3 Wates, Kulon Progo 55611, Telp: Telp./ Fax (0274) 773272
Email: kominfo@kulonprogokab.go.id