Wates, - Angka Stunting Kulon Progo pada 2022 naik dari 14,9 persen menjadi 15,8 persen, menindaklanjuti hal tersebut Pemkab Kulon Progo gelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanganan dan pencegahan Stunting di kabupaten Kulon Progo, pada Rabu (5/4/2023), berlangsung di ruang Menoreh, kompleks kantor Pemkab Kulon Progo. Rakor dihadiri sejumlah perwakilan OPD yang terkait dalam penanganan dan pencegahan Stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD Dalduk dan KB), Drs. Aryadi, M.M mengatakan angka Stunting di Kulon Progo pada 2022 naik menjadi 15,8 persen dari 14,9 persen. Dalam penanganan dan pencegahan Stunting di Kulon Progo pihaknya sudah dilakukan dengan membuat tim pendamping dari tingkat kalurahan.
“Dimana tim tersebut diwakili dari kabupaten, kapanewon, dan kalurahan selain itu juga ada tim pendamping keluarga. Dengan harapan pendampingan-pendampingan tersebut dapat memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan Stunting sehingga sesuai target 2024 angka Stunting di Kulon Progo mencapai satu digit atau dibawah 10,” ujarnya
Sementara itu, Pj. Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si dalam arahannya menjelaskan masalah Stunting ini begitu kompleks karena penyebabnya bisa terjadi dari berbagai faktor seperti lingkungan perokok. Pj Bupati juga menyarankan untuk memanfaatkan teknologi yang sudah ada seperti membuat grub whatsapp tingkat kalurahan khusus menangani kesehatan.
“Kita buat sistem bagaimana caranya, dan sebenarnya ini tidak terlalu sulit kan kita punya posyandu yang sudah merata, kita tidak akan bikin institusi baru untuk menangani stunting, gunakan saja institusi yang sudah ada proses pemberdayaan masyarakat itu yang kita tingkatkan,” ujarnya. IKPS/humas
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo
Alamat: Jl. Tamtama, No.3 Wates, Kulon Progo 55611, Telp: Telp./ Fax (0274) 773272
Email: kominfo@kulonprogokab.go.id