Sentolo – Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pertanian dan Pangan pada 2021 sampai 2022 berhasil melakukan perluasan cetak sawah baru seluas 22 hektar di Kalurahan Kaliagung Sentolo. Dan di 2023 ini sudah terprogram perluasan cetak sawah baru seluas 7 hektar.
Lurah Kaliagung Sugeng Nugroho, S.Psi menjelaskan bahwa di 2021 telah terlaksana cetak sawah baru di 3 padukuhan yaitu padukuhan Ngrandu 1 hektar, padukuhan Tegowanu 4 hektar dan padukuhan Nglotak 7 hektar jadi total seluas 12 hektar.
Sedang di 2022 di 3 padukuhan yaitu padukuhan Jetak 3 hektar, padukuhan Kaligalang 3 hektar dan di Banyunganti Kidul ini 4 hektar jadi total semua 10 hektar.
"Dari tahun 2021 sampai 2022 ini sudah ada perluasan cetak sawah baru 22 hektar, dan di 2023 ini sudah terprogram 7 hektar di dusun Kleben" ujar Sugeng usai ditemui saat tanam padi di lokasi cetak sawah baru di Banyunganti Kidul, Kaliagung Sentolo, Jumat (20/1/2023).
Sugeng Nugroho menambahkan perluasan cetak sawah ini berkat Pemkab khususnya Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo yang telah mengalokasikan dananya.
"Harapannya dengan adanya cetak sawah baru ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaliagung dan sebagai penunjang ketahanan pangan di kabupaten Kulon Progo khususnya di kalurahan Kaliagung," imbuh Sugeng.
Kaliagung merupakan kalurahan termiskin di Kulon Progo sehingga diharapakan pemkab dan jajaranya memberikan dukungan dan perhatian agar masalah kemiskinan segera teratasi.
Sedang pemerintah Kaliagung sendiri telah menyiapkan program terkait bidang pertanian serta mendukung ikon makanan khas Kulon Progo yaitu geblek sengek dengan program budidaya benguk.
"Tahun 2023 ini kami telah mendata ada 27 hektar lahan yang bersedia ditanami benguk,dan sudah dianggarkan pembelian benih serta pupuk.harapanya kaliagung bisa menjadi lumbung benguk di Kulon Progo," tutup Sugeng.
Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si menyampaikan apresiasi kegiatan Dinas Pertanian dan Pangan bersama Kejari Kulon Progo dalam membantu para petani di Kulon Progo guna meningkatkan produktivitasnya sekaligus turut mendorong pertumbuhan ekonominya.
Sesuai dengan instruksi Presiden beberapa waktu yang lalu, dimana seluruh instansi atau lembaga untuk berkolaborasi salah satunya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi akibat pandemi COVID-19.
"Ini menunjukkan perhatian, atensi kecintaan Pak Ardi dan seluruh jajaran Kejaksaan serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo kagem kadang kawulo tani ing Kulon Progo," katanya. IKPS/Humas