Kulon Progo, - Pengadaan sarana prasarana lembaga budaya dilaksanakan dalam rangka memberikan bantuan dan fasilitasi bagi kegiatan pemeliharaan dan pengembangan seni budaya bagi kelompok-kelompok penggiat seni budaya di Kabupaten Kulon Progo.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) menyalurkan hibah peralatan permainan tradisional kepada 25 rintisan kalurahan budaya kategori berkembang, serta bantuan hibah kostum dan peralatan kesenian kepada sanggar dan paguyuban kesenian di masyarakat di Kulon Progo.

Diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Kulon Progo, Drs. Tri Saktiyana, M.Si di Pendopo Taman Budaya Kulon Progo, Selasa (20/12/2022).

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Dra. Niken Probo Laras, S.Sos., M.H. menyampaikan hibah peralatan permainan tradisional ini terdiri dari permainan dhakon (congklak) dan bakiak untuk 25 rintisan kalurahan budaya kategori berkembang. Rintisan kalurahan budaya kategori berkembang ini dinilai dari beberapa aspek di antaranya adalah aspek tradisi dan kesenian.

Sedangkan untuk bantuan berupa kostum dan alat kesenian diserahkan kepada Paguyuban Manunggal Budoyo, Paguyuban Qasidah Fii Sabilillah, Paguyuban Keroncong IRLETA, Paguyuban Angguk Putri Sekar Kencono, dan Sanggar Langit Alang – Alang dalam rangka mengembangkan potensi seni budaya.

“Harapan kami bantuan kecil untuk 25 rintisan kalurahan budaya kategori berkembang dan beberapa kelompok paguyuban kesenian dapat memberikan manfaat dan kemudian bisa mengembangkan budaya di wilayah masing – masing,” harap Niken. 

Niken menambahkan bantuan ini sebagai upaya stimulan dan harapannya stimulan tersebut dapat dikembangkan sendiri oleh setiap kalurahan.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si mengajak untuk melestarikan permainan anak – anak, karya – karya tradisional khususnya untuk tiga generasi berikutnya.

“Dengan adanya kegiatan kebudayaan yang didukung oleh pemerintah kabupaten, pemerintah kapanewon, maupun pemerintah kalurahan, masyarakat dapat semakin mengenal budaya Jawa yang mampu memberikan kesenangan dan ketentraman bagi masyarakat,” ujar Tri Saktiyana. IKPS/kinan/hr