Cegah Stunting dan Anemia, Ratusan Siswa SMP/MTS Ikut  Gerakan Nasional Aksi Bergizi

Dikirim oleh mcharry pada 01 November 2022 09:38:26 dibaca 1605 kali

Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar aksi bergizi, berlangsung di SMP N 2 Panjatan dan MTS N 1 Kulon Progo, Rabu, (26/10/2022). Kegiatan tersebut diinisiasi Kementerian Kesehatan bersama Dinas Keshatan di daerah dengan menggelar gerakan nasional Aksi Bergizi guna menekan kasus stunting dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada seluruh remaja putri di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo dr. Sri Budi Utami, MKes menyampaikan aksi ini merupakan arahan dari Kemenkes RI dalam rangka upaya pencegahan stunting melalui penyiapan generasi remaja putri yang sehat, yang kedepannya mereka diharapkan melahirkan generasi-generasi yang sehat pula.

"Tadi Menteri Kesehatan sudah memberikan arahan kepada kita semua bahwa anak anak khususnya remaja putri ini bisa kita siapkan dalam rangka pencegahan stunting, karena diawali dari calon ibu yang sehat dulu agar nanti dapat melahirkan generasi yang cerdas," kata Sri.

Dijelaskan dr. Sri Budi Utami target usia remaja dipilih karena pada usia ini kebanyakan sudah mengalami menstruasi yang mana mempunyai potensi kehilangan darah sehingga bisa terjadi anemia atau kurang darah.

"Sehingga memang secara program nasional, remaja putri SMP/SMA sudah kita berikan kebiasaan minum tablet tambah darah dan kenapa yg dipilih SMP karena memang disiapkan sejak dini sehingga diharapkan hasilnya lebih bagus,” ujarnya

  1. Sri Budi Utami berharap melalui program ini siswa jadi lebih paham lagi bagaimana menata kehidupanya, bagaimana menjaga agar tetap sehat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat lebih memotivasi para remaja untuk mengkonsumsi TTD.

"Karena sebelumnya mungkin sudah dibagikan tablet tambah darah tapi tidak diminum, tadi kita berikan pengertian betapa ini sangat berharga dan bermanfaat dibanding kekuranganya yang tadi disampaikan bahwa ada rasa amis, bikin mual sehingga tidak diminum. Jadi kita menanamkan mindset yang sama," jelasnya.

Selain kegiatan utama mengkonsumsi TTD, pada aksi ini digelar pula beberapa kegiatan pendukung lainnya berupa aktifitas fisik melalui senam dan makan makanan dengan gizi seimbang. Adapun jumlah partisipan dalam aksi ini sejumlah 400 orang siswa dari dua sekolah tersebut. Kegiatan ini juga merupakan agenda dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasioanal dan juga Hari Gizi yang akan diperingati pada bulan November mendatang.

Sementara itu, H. M. Wahib Jamil, M. Pd. Kepala Kemenag Kabupaten Kulon Progo turut menambahkan, bahwa Gerakan Aksi Bergizi ini menjadi sangat penting untuk memberikan edukasi terkait kesehatan bagi para siswa dan khususnya untuk mempersiapkan secara dini para remaja putri untuk menjadi calon ibu yang sehat dimasa mendatang.

"Dalam ajaran agama sendiri juga ada pelajaran fiqih wanita, jadi yang diperhatikan lebih spesifik, karena wanita mengalami masa secara simultan, mengalami menstruasi maka harus mendapat perhatian khusus. Jadi gerakan aksi bergizi ini menjadi sangat penting untuk memberikan edukasi terkait kesehatan dan yang kedua untuk mempresiapkan secara dini menjadi ibu yang sehat mendatang,"imbuh Wahib Jamil. IKPS/humas/raihan.

UPG

ADUAN KONTEN

SATU DATA

PENGADAAN BARANG & JASA



Pelayanan Informasi PPID Pembantu

GOVERNMENT PUBLIC RELATIONS

KULON PROGO CUACA

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo
Alamat: Jl. Tamtama, No.3 Wates, Kulon Progo 55611, Telp: Telp./ Fax (0274) 773272
Email: kominfo@kulonprogokab.go.id