Wates, Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kulon Progo, mengikuti upacara memperingati Hari Santri Nasional, Berlangsung di halaman kantor Pemkab Kulon Progo Sabtu (22/10/2022). Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Kulon Progo Drs.Tri Saktiyana,M.Si bertindak sebagai Pembina upacara.

Hari Santri, diperingatai setiap tanggal 22 Oktober ini, juga telah diputuskan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi). Penetapan Hari Santri dilakukan pada 15 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Pj. Bupati Kulon Progo Drs. Tri Saktiyana, M.Si menjelaskan mengenai tema yang diangkat pada Hari Santri tahun ini adalah Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.Berarti bahwa santri siap untuk mendamaikan hidupnya kepada bangsa Indonesia. Dari zaman pasca kemerdekaan santri turut ikut aktif berpartisipasi memperjuangkan kemerdekaan.

"Santri berprinsip menjaga martabat kemanusiaan sehingga berarti juga menjaga kemerdekaan" ucap Tri Saktiyana.

Dalam kesempatan tersebut turut dilakukan Pembagian hadiah lomba dan bantuan hibah dari pemerintah dibagikan dalam upacara tersebut. Tanda terima hadiah diberikan oleh Pj. Bupati dan Kementerian Agama Kulon Progo yang didampingi oleh ketua DPRD.

Bantuan hibah dari Pemkab Kulon Progo untuk 9 pesantren dengan jumlah Rp10.000.000 per pesantren sehingga total bantuan untuk pesantren Rp90 juta. Lalu bantuan hibah dari Pemkab Kulon Progo untuk 15 Madrasah dengan jumlah Rp5.000.000 permadrasah sehingga totalnya Rp15 juta untuk bantuan Madrasah.

Hadiah lomba yang dibagikan diantaranya seperti lomba Kirab Santri, lomba Kesenian Islami, lomba Video Pendek. Masing-masing untuk pemenang lomba mendapatkan strophy, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta untuk juara pertama, Rp1,75 juta untuk juara kedua, dan Rp1,25 juta untuk juara ketiga.

Upacara dihadiri oleh Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kulon Progo dan Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Kulon Progo serta para santri. IKPS/Okta/Priska/Kinanti/Ezha/Adit/Raihan.