Wates - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kulon Progo menerima kunjungan dari Diskominfo Kabupaten Semarang, Kamis (25/11/2021). Rombongan Diskominfo Kabupaten Semarang yang dipimpin oleh Kepala Bidang Komunikasi & Informasi Publik, Ida Maftucha, S.Sos., M.M., diterima oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Sutarman S.STP., M.Eng., di Command Room, Kompleks Kantor Diskominfo Kulon Progo. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait pelaksanaan Smart City di Kulon Progo.

Kepala Diskominfo Kulon Progo, Agung Kurniawan, S.IP., M.Si., mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan yang berguna untuk saling berbagi informasi antara Diskominfo Kulon Progo dan Diskominfo Kabupaten Semarang. Ia ingin pertemuan ini juga dapat digunakan untuk mencari solusi apabila ditemukan masalah-masalah dalam penerapan Smart City, baik di Kulon Progo maupun di Kabupaten Semarang.

"Saya harap pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kedua pihak," ujar Agung.

Dalam sesi pemaparan materi, Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Diskominfo Kulon Progo, Arita Handiyati, S.STP., M.Eng., menjelaskan mengenai pelaksanaan Smart City di Kulon Progo, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga aplikasi-aplikasi pendukung dalam program Smart City. Arita juga mempresentasikan mengenai beberapa aplikasi Smart City yang telah dikembangkan di Kulon Progo, seperti JendelaKU, SuratKU, MonevKU, dan LacakKU.

“LacakKU ini mirip dengan aplikasi yang sekarang sering dipakai yaitu Peduli Lindungi. Jadi jauh sebelum ada Peduli Lindungi, kami sudah membuat yang seperti itu,” jelas Arita.

Lebih lanjut, Arita turut menjelaskan mengenai aplikasi SuratKU. SuratKU sendiri merupakan sebuah aplikasi yang melayani integrasi layanan perkantoran secara elektronik. Dengan aplikasi ini, segala macam surat-menyurat di tingkat pemerintah desa hingga pemerintah kabupaten dapat dilakukan secara daring.

“Untuk mengirim surat ke desa, kami tidak perlu datang ke desa. Lewat SuratKU, kami tinggal masukan nama desa [di aplikasi SuratKU], surat sudah langsung terkirim ke desa. Dan desa bisa membuka lewat inbox Sistem Informasi Desa (SID),” ungkap Arita.

Setelah pemaparan materi dan sesi tanya jawab, Ida Maftucha, S.Sos., M.M., mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Diskominfo Kulon Progo sehingga dapat saling berbagi informasi. Dirinya mengaku tertarik untuk menerapkan beberapa program Diskominfo Kulon Progo untuk kemudian diaplikasikan ke Diskominfo Kabupaten Semarang.

“Terima kasih atas banyak informasi yang diberikan kepada kita. Ada beberapa hal yang saya simak, sepertinya bisa kami laksanakan di Dinas Kominfo Kabupaten Semarang,” tutup Ida.

M.C Kab. Kulon Progo/humas/Fadia