Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) telah menyelenggarakan kegiatan Anugerah Iptek Kreanova Menoreh ke-8 tahun 2021, berlangsung di Aula Adikarta, Gedung Kaca, Jumat (12/11/21). Anugerah Iptek Kreanova Menoreh (IKM) tahun 2021 ini mengusung tema "Penerapan Iptek Dan Inovasi Daerah Untuk Mendukung Peningkatan SDM Dan Produk Lokal Yang Berdaya Saing".

Proses pemberian penghargaan dan hadiah telah dimulai dengan sosialisasi sejak Juli -  September 2021 dengan berbagai media digital berupa Instagram, website, poster digital , maupun media konvensional berupa baliho, ribuan poster yang tersebar ke seluruh pedukuhan se-kabupaten Kulon Progo.

Penilaian terhadap Anugerah IPTEK Kreanova Menoreh yang ke 8 ini telah menghasilkan karya - karya inovasi terbaik Kulon Progo dari masyarakat dan pelajar. Terdapat 44 inovator yang mendaftarkan karyanya. Setelah melalui proses seleksi administrasi dilakukan penilaian oleh tim juri dari pakar, dan tim juri dari pemerintah Kabupaten Kulon Progo, dengan kategori masyarakat perorangan diambil 3 inovasi terbaik, kategori masyarakat kelompok diambil 3 inovasi terbaik, kategori pelajar diambil 6 inovasi terbaik.

Kategori pelajar peringkat pertama diraih oleh MAN 2 Wates, peringkat kedua diraih oleh SMK N 1 Panjatan,  peringkat ketiga diraih oleh SMK N 1 Panjatan. Untuk harapan 1 diraih oleh MAN 2 wates, harapan 2 diraih oleh SMK N 1 Panjatan, dan harapan ketiga diraih oleh  SMK Negeri 1 Panjatan.

Untuk kategori masyarakat perorangan peringkat pertama diraih oleh Rr. Kristianingsih S.P, peringkat kedua diraih oleh Suratih, peringkat ketiga diraih oleh Farida Rahmawati, S.P.d, M.MPd, Sedangkan kategori masyarakat kelompok diperoleh oleh Fitri Wulandari Dkk, Fia Riska Andani Dkk, dan Dian Amin Muktasin Dkk.

Ketua BAPPEDA Kulon Progo,Triyono S.IP, M.Si diwakilkan Sekretaris Roby Ampera menyampaikan bahwa ajang pemberian Anugerah Iptek Kreanova Menoreh yang telah 8 tahun diselenggarakan bisa memberikan wadah bagi masyarakat Kulon Progo untuk lebih termotivasi memberikan karya-karya inovasi terbaiknya. Sehingga mampu menciptakan pasar-pasar baru dengan bentuk digital platform dengan banyak jenis,marketplace yang siap untuk memasarkan hasil inovasi masyarakat Kulon Progo.

Selanjutnya, Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo menyampaikan setiap inovasi yang telah diciptakan adalah sebagai pemicu bagi kita semua untuk terus berupaya menciptakan inovasi baru dalam rangka memudahkan dan meningkatkan kualitas layanan kita kepada masyarakat. Jangan hanya berpuas diri dengan apa yang telah kita lakukan, tetapi hendaknya kita semua terus berupaya menciptakan inovasi, terutama dalam mengatasi permasalahan yang muncul di lapangan.

Sutedjo menambahkan Kulon Progo menyimpan banyak potensi yang memiliki nilai ekonomis strategis jika diolah secara baik. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar merupakan sebuah modal sosial yang signifikan bagi pembangunan ekonomi di Kulon Progo sekaligus sebagai potensi pasar domestik bagi produk lokal Kulon Progo. BELA BELI Kulon Progo telah menjadi spirit dasar yang terinternalisasi dalam Pemerintahan, Masyarakat maupun Dunia Usaha dengan dukungan APBN, APBD maupun pihak lain. M.C.Kab.Kulon Progo/Humas/Rani/Agesti